Have a question?
Pesan Terkirim Close

Achmad Ananda

Lahir tahun 1975, nama lengkap Achmad Ananda Indra Purnama, lahir di jakarta, ibu kota indonesia, adalah gitaris jazz yang cukup popular saat ini di Indonesia dan mempunyai teknik-teknik unik.

Dia mulai bermain gitar pada usia 12 tahun. 1997 pada usia 22 tahun dia menemukan tantangan dan indahnya bermain jazz, saat bertemu dengan pianis jazz besar indonesia Idang Rasjidi.

Tak lama setelah itu ia belajar pada Oele Pattiselano dan Denny Tr yang hebat, dilanjutkan dengan pengambilan kelas dari Jazzmaster Jerman Günter Weiss.

Pada tahun 2000 Idang Rasjidi memintanya untuk bergabung dengan bandnya yang memberinya kesempatan untuk lebih mendalami musik dan mengembangkan gaya uniknya sendiri. Tonggak sejarah lain dalam kariernya adalah ketika dia bertemu John Stowell dan pemain gitar Jepang Hideaki Tokunaga. Pelajaran yang diberikan John sangat penting pengaruhnya terhadap pandangannya tentang bermain gitar dan musik secara umum.

Saat ini Nanda adalah pemain reguler dan menjadi bintang tamu di banyak festival jazz di asia (Penang/Jakjazz/Javajazz 2005 – hingga sekarang/Singapura) dan luar negeri. 2004 ia diundang untuk tampil di KBRI di Norway.

Selain Itmos, dia saat ini bermain gitar sebagai pendamping ikon jazz Indonesia yang sedang naik daun, Tompi, Rieka Roeslan, Margie Seggers , Sister Duke,band besar pohon Opus,MANNA, Dian Pramana Poetra, Nengah & Nanda, dan lain-lain. ITMOS adalah proyek terbarunya, hasil kolaborasi akustik dengan pianis Jerman Stefan Thiele. Kedua pemain tersebut tidak hanya tampil sebagai instrumentalis tetapi juga sebagai komposer.

Nanda terus mengembangkan musik Jazz ditanah air, selain bermain diberbagai tempat dan artist, dia juga mengenalkan dan mengajar Gitar Jazz agar musik Jazz lebih dikenal di masyarakat